kenapa orang tua selalu menganggap kesuksesan seorang anak dinilai dari materi?, kadang kita sebagai anak akan berpendapat yang sama dengan orang tua kita bahwa kesuksesan adalah diukur dengan materi.
Suatu ketika seorang teman berkata dengan sedikit 'keatas' padaku, "kemarin lusa bapakku yang polisi ngelobi ke teman kerjanya buat jadiin aku polisi!!, wah bakalan enak deh hidupku nanti"
sebagian dari kalian pasti berpendapat bahwa betapa beruntungnya anak itu punya bapak seorang polisi sehingga bisa 'jadikan' anaknya seorang polisi, tapi bagaimana jika bapaknya seorang preman?, apakah bapaknya juga akan ngelobi temannya buat 'jadikan' anaknya preman??!?!?!
dalam hati sebenarnya saya tertawa keras setelah mendengar ucapan teman saya tadi, saya merasa kasihan melihat anak itu yang sebenarnya sudah menjadi robot bagi Orang tuanya sendiri!!!, dan di dalam hati yang paling dalam saya merasa beruntung melihat diri saya sendiri yang sampai detik ini masih diberi kebebasan oleh orang tua saya, meskipun kadang saya menganggap orang tua saya terlalu cuek.
satu yang pasti, kesuksesan yang diraih dengan cara instan sama hal nya dengan suatu rumah kardus yang terlihat kokoh namun sebenarnya didalamnya kosong.
tapi sebaliknya kesuksesan yang diraih dengan darah dan perjuangan adalah bagaikan mata air yang tak pernah mati, karena kesuksesan sejati bukan hanya materi tapi juga kesuksesan secara batin.
sadarkah kalian bahwa kita ada di jaman yang serba terbuka, transparan, dan penuh kebebasan?
atau masihkah kalian menjadi robot pion catur yang masih bisa diatur?
raga yang sekarang kita miliki adalah karunia dari-Nya untuk kalian sendiri, dan begitu pula jiwa kalian...
1 comment:
untuk sesama blogger, kita tukaran link yuk. lumayanlah, alexa rank blog saya sudah lima jutaan. kalau berminat pergi aja ke blog saya di
http://kevhook.wordpress.com/. Maaf ya bila saya comment permintaan di sini.
Post a Comment