Setiap Saat kita baca penangkapan gembong-gembong narkoba kelas kakap. Tak henti-hentinya kita baca, penggrebegan tempat-tempat pembuatan ekstasi terbesar, tapi mengapa kita juga baca penderita dan pemakai narkoba tiap tahun malah meningkat?
Suatu malam ketika sedang jalan2 dengan 'tunggangan' motor kesayangan menikmati udara malam di kota Surabaya sambil menghabiskan waktu malam minggu seorang diri, sejenak kedua bola mata saya terpaku melihat segerombolan anak2 jalanan di daerah Surabaya Pusat.Dengan Berpakaian mirip seorang rocker, gerombolan anak2 tersebut terlihat 'berpesta' di pinggir jalan dengan ditemani beberapa botol minuman keras dan ganja.
Sekilas jika Dilihat secara 'kasat mata', para pengendara mungkin akan berpendapat bahwa mereka hanya 'berpesta' biasa, namun bagi saya yang juga pernah merasakan menjadi anggota 'alumni' dari "pesta" seperti itu merasa miris.Bagaimana tidak karena diantara gerombolan anak2 tersebut terdapat seorang bocah yang saya rasa belum pantas mengenakan pakaian ala 'rocker' itu. Apalagi jika harus "join" dalam 'pesta' yang bagi saya pribadi cukup bikin kepala 'berat'.
Ada Apa dengan bangsa ini?
Pernah seorang teman berkata pada saya, "Jangan kaget kalau Narkoba mirip air laut yang tak pernah habis, kan oknum aparat polisi atau tentara ternyata juga menjadi 'beking' dari peredaran barang haram tersebut".
Perputaran narkoba yang tiada habisnya itu, memang menyedihkan. Kekuatan yang paling dahsyat untuk menangkalnya adalah diri kita sendiri. Sekali jatuh, teruruklah kita.
No comments:
Post a Comment