Grunge Is Soul

Suatu genre musik pastilah terpengaruh oleh gaya hidup yang dianut, seperti dalam kehidupan kita sehari-hari. Begitu pula Musik Grunge yang sangat dipengaruhi oleh gaya hidup NgeGrunge itu sendiri. bagaimana gaya hidup musik Grunge yang sebenarnya?
banyak pengamat musik dan kritikus dari barat yang beranggapan bahwa gaya hidup Grunge yang asli gaya hidup yang erat kaitannya dengan sampah. Mereka makan sehari-harinya dari sampah yang dipungut dan dari koin recehan yang dilempar orang, hidup dari tunjangan sosial pemerintah, tidur mabuk di trotoar atau di bangku-bangku taman, sekali-kali ngompas dan melakukan tindak kriminal dan banyak hal lain yang kurang pantas untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah mengapa para musisi pengusung musik Grunge menolak dengan tegas apabila mereka dijuluki musisi Grunge!
seperti Sound Garden dan Alice in Chains. Mereka lebih bangga disebut musisi Hard Rock, itu mereka buktikan dengan album kompilasi mereka dalam HardRock Compilations#1.
SilverChair dan Pearl Jam lebih bangga jika disebut musisi Alternatif / modern Rock. Hal ini dibuktikan dengan pendapat dari vokalis dan gitaris SilverChair Daniel John yang mengatakan dirinya sangat menyukai musik Grunge tetapi menolak dengan keras jika disebut musisi Grunge. Dia menolak karena mereka mempunyai fasilitas, mereka kuliah,hidup layak dan kemana-mana naik mobil.
dan yang lebih menyedihkan Nirvana dan Kurt Cobain yang dianggap sebagai icon grunge itu sendiri juga menolak disebut sebagai musisi Grunge. Cobain sendiri lebih senang disebut Punkers, karena mereka lebih bisa berfikir dan menyelami jiwa masihng-masing, bukan hanya karena lagunya enak lantas mereka menari dalam berbagai istilah (pogo,moshing,ect..) tetapi nggak tahu apa yang mereka inginkan disampaikan dari lagu tersebut. Cobain sangat membenci ulah anak-anak Grunge yang sedemikian apatis dan egois. hal ini ia tuangkan di lagu in bloom, Cobain sendiri sebenarnya pingin membentuk Nirvana band Punk. Ini dibuktikan bahwa dengan pendapat Christ Novoselic yang menjelaskan bahwa Cobain sebenarnya menginginkan Nirvana menjadi sebuah band Punk bernuansa seperti Sex Pistols tetapi karena ia kekurangan referensi maka jadilah Nirvana menjadi sebuah band Punk yang aneh!
namun diluar itu semua band-band tadi sependapat dalam satu hal bahwa Grunge bukanlah gaya hidup yang mereka anut walaupun mereka memainkan musik Grunge, tetapi lebih pada unsur bahwa Grunge is Soul yang mencerminkan tentang kejiwaan yang redup, bercerita tentang sisi lain dari dunia yang orang lain menganggapnya sinting dan lebih pada sifat koreksi pada diri sendiri. Di Amerika sendiri kaum Grunge berbaur dalam kehidupannya sehari-hari dengan kaum Punk dan ketika ditanya kenapa nggak sekalian masuk ke musik Punk? Mereka menjawab bahwa itu adalah masalah selera, tidak semua orang menyukai hamburger, ada juga yang suka steak atau hot dog.
saya sendiri secara pribadi tidak terlalu mempermasalahkan hal ini karena meski Kurt Cobain sendiri sebagai icon Grunge tidak mengakui sebagai musisi grunge tetapi saya yakin bahwa dialah sebenarnya pencetus istilah musik grunge itu sendiri. dan sebagai bentuk kecintaan saya kepada grunge saya mendirikan grup di salah satu situs pertemanan.
buat kalian Grunge sejati yang ingin membantu saya melestarikan musik ini, mari kita bersatu di Grunge Is Soul Community!!!

2 comments:

Yanuar Catur said...

jadi inget sama mendiang kurt cobain nih
aq suka ama gayanya kurt
sangar wes pokoknya
heheheheheehhe

Anonymous said...

aku nak grunge mojokerto jatim
aku sngat ngefans ma sosok cobain yg gokil hbis moga aja cita2 aku mau buat comunitas grunge di kotaq tercapai dngan nganut azas kurt cobain.......

MOJOKERTO GRUNGE COMUNITY [MGC]

MOJOKERTO GRUNGE NEVER DIE.