Keyakinan Pada suatu Keyakinan

Sejenak ketika fajar akan menjelang sehabis melaksanakan kewajiban, aku berpikir Di kesunyian malam yang gelap, mengapa aku harus melakukan sesuatu yang aku sadari saat ini adalah bagian dari rutinitas "bawaan" dari kedua orang tuakubagaimana jika kedua orang tua ku memiliki keyakinan yang berbeda dengan apa yang sekarang diyakini oleh keluargaku saat ini.apa keyakinanku juga akan berbeda dengan saat ini???
Aku bertanya pada seorang ahli, tapi aku tetap tidak puas dengan jawaban yang diberikannya...walau aku sadari kadar ilmu nya tentang keyakinan rohani tinggi,lalu aku bertanya pada seorang sahabat yang selalu mengerti akan gelisahanku...tapi celoteh tentang syirik yang aku dapat.

kenapa kawanku mengatakan aku syirik??bukankah suatu kebenaran hanya dapat dibenarkan jika hal tersebut telah terjadi atau dapat dibuktikan.dimanakah letak kesalahanku??seseorang dengan kadar ilmu rohani yang tinggi berkata, "kau telah meragukan-Nya..."
Sedikitpun aku tidak pernah meragukan-Nya...karena aku percaya dengan adanya hukum sebab akibat,lalu mengapa orang itu memvonisku demikian???mengapa orang itu bersikap demikian???

andaikan aku dapat berlari ke suatu tempat dimana aku bisa menemukan jawaban,pasti aku tidak akan seperti ini sampai saat ini!!!selalu dihantui pertanyaan, "benarkah yang kuyakini saat ini adalah yang terbaik??"atau "bagaimana jika aku dilahirkan dari kedua orang tua yang memiliki keyakinan berbeda dengan apa yang aku yakini saat ini???"

1 comment:

mas-pahe said...

hukum sebab akibat itu ada....tetapi yang lebih bekuasa adalah Kehendak-NYA...tak ada yang mampu menahan kehendak-NYA...Dia memperkenalkan DiriNya dengan IlmuNYA kepada siapapun yang DIA kehendaki...dari ibu yang mana seseorang akan dilahirkan kedunia ini, sepenuhnya adalah kehendakNYA..