Powerslaves

band yang membawakan musik Rock n' Roll & Blues ini berdiri sekitar April 1991 di kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. diawali pertemuan Anwar Fatahillah (bass) dengan Heydie Ibrahim (vocal) yang memiliki kecocokan dalam konsep musik. Setelah merekrut personel pendukung lainya yaitu Kolem (gitar), Randy (gitar),Vidi (drum) dan Wiwik (kibor), akhirnya band Powerslaves pun berdiri dengan kekuatan yang solid. Nama Powerslaves diambil dari ensiklopedia yang artinya Sekelompok tentara Nabi Musa yang memiliki kekuatan dari dalam. Tapi bagi mereka ada penjabaran khusus yaitu kekuatan untuk menghasilkan musik keras tetapi tetap harmonis. kekuatan musik Powerslaves adalah musik rock yang harmonis. maka tak heran banyak kalangan yang mengatakan saat itu, Powerslaves adalah terjemahan musik dari band top dunia, Guns N' Roses dan Led Zeppelin. Powerslaves mulai terkenal di industri musik indonesia setelah merilis album pertama yang berjudul "Metal Kecil" pada tahun 1991 dan menghasilkan hit single "Impian". hingga tahun 2004, Powerslaves telah menghasilkan 5 album. setelah itu cukup lama mereka 'cuti' dari industri musik Indonesia dan berganti personel
namun Setelah sempat vakum selama dua tahun, akhirnya band yang berdiri pada tahun 1991 ini memutuskan untuk kembali terjun mewarnai Industri musik Indonesia. Kembalinya Hedi Ibrahim, sang vokalis, membuat amunisi band ini kembali sempurna. Hedi bergabung kembali dengan keempat rekannya yang lain yakni Anwar Fatahilah (bass), Acok Zibrani (gitar), Yedi (gitar), dan Fanniko (drum), setelah sempat absen pada album kelima.
Menurut Anwar, sang basis band ini, kembalinya Hedi membuat dia dan yang lainnya menjadi optimistis untuk menapaki kembali blantika musik Indonesia. meski Andrian Franzzy (Guitarist) telah bergabung dengan Boomerang.
Wujud dari keseriusan come back mereka, tahun depan Anwar dkk berencana untuk merilis album keenam untuk mengobati kerinduan para fansnya.
Lagipula menurut Anwar, bandnya masih memiliki utang album kepada label yang menaungi mereka. untuk itu mereka berniat menuntaskannya dengan formasi yang menurut Anwar sebagai formasi paling sempurna, setelah band ini sempat beberapa kali gonta-ganti personel.
Pada album baru ini Power Slaves berusaha menampilkan karakter yang kuat. ”Kita ingin membuktikan bahwa kita masih eksis dan musik kita masih bisa dipertanggungjawabkan,” lanjut Anwar.
Soal basic musik, Anwar menegaskan bahwa bandnya masih tetap setia mengusung musik yang beraliran rock’n roll. ”Kita masih tetap mengedepankan idealisme bermusik kita, karena ini semua merupakan kerja tim secara keseluruhan,” tambahnya.
Pengalaman break yang cukup lama menjadi ajang introspeksi diri masing2 personil. ”Saya harus jujur bahwa saya tidak bisa lepas dari musik. Musik adalah hidup saya, dan Power Slaves adalah rumah saya. Itu yang membuat saya tertarik untuk kembali,” pungkas Hedi.



2 comments:

Anonymous said...

saya tunggu album barunya powerslaves

Anonymous said...

Sudah lama aku merindukan kalian....
go Power Slaves....
kutunggu karyamu...
welcome haydie ibrahim...
I Love You Full....