Diskriminasi Jenazah

Saya bangga dan merasa nyaman hidup di negara Indonesia yang terkenal akan semboyan Bhineka Tunggal Ika. meski beragam suku dan budaya ada disini tapi tetap bergandengan dan berjabat tangan satu sama lain.
namun di jaman yang katanya serba digital dan modern ini ternyata masih ada diskriminasi. meski secara tidak langsung kita rasakan namun hal ini masih ada.
sebagai contoh pada saat saya 'ngelayat' salah seorang teman yang kehilangan orang tuanya di daerah Masjid Ampel Surabaya. disitu saya melihat masih adanya diskriminasi dimana jenazah orang yang 'keturunan kerajaan' yang dimakamkan secara khusus dan mendapat perlakuan khusus dibandingkan jenazah orang 'biasa'.
walaupun semasa hidupnya jenazah orang yang 'keturunan kerajaan' tersebut hidup dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. tapi keluarganya memperlakukannya secara berbeda ketika dia meninggalkan negeri Indonesia untuk selama lamanya.
tapi sebagai manusia yang masih berpijak pada negeri yang ber Bhineka Tunggal Ika saya harus menghormati hal tersebut, walaupun agak lucu juga melihatnya.

1 comment:

Anonymous said...

diskriminasi memang sudah menjadi rahasia umum...